Wednesday, April 24, 2013
Cara Melakukan Credit Untuk Membeli Mobil
Banyak sekali bertebaran perusahaan pembiayaan (Multifinance) menyediakan fasilitas kredit. Secara teori memang mudah, namun kalau tidak berhati-hati dalam mengelola keuangan bisa-bisa kredit yang harusnya mempermudah malah berujung kesulitan keuangan.
Tips agar kredit mobil kamu tidak menyusahkan keuangan pribadi :
1. Pilih sumber pembiayaan yang tepat
Saat ini ada dua lembaga pembiayaan yaitu perusahaan pembiayaan (multifinance) dan bank. Bank memiliki bunga lebih kecil dari multifinance, hanya proses pengajuan kreditnya lebih ketat. Begitu juga sebaliknya dengan multifinance. Sebaiknya kamu memilih bank sebagai prioritas utama sumber pembiayaan, karena apabila kamu mengalami kesulitan keuangan bisa jadwal ulang pembayaran kredit.
2. Pilih mobil sesuai kebutuhan
Pilihlah mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Ajaklah diskusi anggota keluarga yang lainnya sebelum menentukan pilihan dan memutuskan untuk membeli mobil.
3. Survei harga
Setelah memutuskan jenis mobil yang diinginkan, langkah selanjutnya mencari tahu harga terbaik yang ditawarkan. Tanyakan harga mobil ke beberapa dealer yang berbeda untuk jenis mobil yang diinginkan.
4. Siapkan DP dan cicilan sesuai kemampuan
Siapkan uang muka (Down Payment) sebelum membeli mobil. Biasanya DP berkisar antara 20-30 persen dari total harga, belum ditambah dengan biaya administrasi dan lainnya. Aturlah DP sesuai dengan kemampuan agar kredit nantinya tidak tersendat-sendat.
5. Pastikan jangka waktu kredit tak melebihi usia ekonomis mobil
Setelah menentukan DP, langkah berikutnya adalah jangka waktu kredit. Pilihlah jangka waktu kredit yang tak melebihi umur ekonomis dari mobil. Sebab jika melebihi 5 tahun, kamu harus mempunyai anggaran untuk perbaikan mobil. Pilihlah jangka waktu kredit di bawah 4-5 tahun.
6. Sediakan dana cadangan untuk risiko
Sebaiknya kamu turut juga memikirkan kemungkinan terjadi risiko bila kesulitan keuangan. Selain mencicil mobil, sebaiknya tetap menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk tabungan khusus bila terjadi risiko, antara lain dengan mengasuransikan mobil (All risk).
7. Hindari uang muka dari pinjaman
Jangan menggunakan uang hasil pinjaman dari lembaga keuangan atau bank guna menambah uang muka. Karena, sama saja kamu memiliki dua kewajiban angsuran, dua kali lipat untuk ditanggung.
0 comments
Mohon tinggalkan sedikit jejak komentar anda disini !
Terima Kasih :)