 |
Tips Mengatasi Stress Kerja |
Tips Mengatasi Stress Kerja ~ Bekerja memang sesuatu yang kadang malas untuk kita jalani namun karena
tuntutan kebutuhan hidup maka mau tidak mau kita harus menjalankannya.
Agar bekerja bisa betah dan menyanangkan dibutuhkan usaha diri sendiri
dan dukungan dari lingkungan sosial di kantor tempat kita bekerja.
Berikut ini adalah
Tips Mengatasi Stress Kerja di kantor :
1. Tinggal dekat dengan kantor / akses mudah
Tinggal di rumah yang jauh dari kantor membutuhkan usaha yang keras
untuk berangkat ke kantor dan pulang ke rumah. Jika terlalu jauh
ditakutkan bisa membuat badan kita capek ketika sampai di kantor dan
ambruk ketika sampai di rumah. Mungkin dengan memilih lokasi tempat
tinggal yang hanya beberapa langkah dari tempat kerja dapat membuat kita
hidup lebih segar tanpa harus memikirkan perjalanan panjang yang harus
ditempuh setiap harinya.
2. Tidak membawa pulang kerjaan
Di rumah adalah waktunya kita menjalankan hidup sosial, sehingga kita
wajib menghindari lembur di rumah membawa pekerjaan, apalagi melibatkan
anggota keluarga untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas dari kantor.
Hal ini bisa berujung pada masalah hubungan sosial dengan isteri/suami,
anak, orangtua, tetangga, dan lain sebagainya.
3. Akrab dengan rekan, atasan dan bawahan kekeluargaan
Jika teman-teman dan atasan di kantor sudah kita anggap seperti keluarga
sendiri, maka kita bekerja bisa jadi nyaman serta akan saling membantu
dan mendukung jika mengalami kendala-kendala dalam bekerja. Usahakan
hubungan kita dengan bos atau atasan kita akrab dan tidak saling jaim
(jaga image) seperti teman atau orang tua, namun kita tetap hormat
kepadanya dan menghormati ketika dia marah.
4. Bekerja untuk ibadah bukan uang semata
Jangan lupa menjalankan ibadah kita selama menjalankan berbagai tugas
kantor seperti solat wajib, salat sunat, puasa wajib, puasa sunah, dan
lain-lain. Jika kita bekerja ikhlas demi Allah SWT dan tidak banyak
mengharap imbalan yang besar, maka kita bekerja akan tenang, nyaman,
damai, tentram dan tanpa beban.
5. Selalu cari cara untuk mempermudah pekerjaan
Selalu pikirkan cara dan metode baru yang dapat membuat pekerjaan yang
tadinya butuh waktu lama jadi sebentar. Coba pelajari
teknologi-teknologi baru, fitur/rumus office baru, ikut seminar,
coba-coba trial eror, tanya ke senior atau pakar, dan lain-lain.
6. Mencari peluang kerja lebih enak
Mungkin bisa saja posisi kita saat ini di kantor tidak sesuai dengan
yang kita inginkan secara horisontal. Misalnya kita suka kerja di
lapangan namun kita ditempatkan perusahaan di balik layar komputer
terus-menerus sepanjang hari. Cobalah utarakan unek-unek kita masalah
penempatan dengan bagian hrd, mungkin mereka bisa membantu. Bisa juga
tunjukkan saja kemampuan dan dedikasi kita pada perusahaan karena bisa
jadi jika ada posisi kosong, kita bisa dipertimbangkan perusahaan untuk
naik mengisi jabatan itu.
7. Tidak menggantungkan hidup pada pekerjaan
Jika kondisi perusahaan sedang gonjang-ganjing, maka kita bisa ikut
sport jantung karena berhubungan dengan kelangsungan hidup kita dan
keluarga kita. Tetapi jika kita punya bisnis lain maka kita bisa tenang
walaupun kantor kita mau pailit dan bubar jalan. Di saat senggang
pikirkanlah kira-kira peluang dan usaha apa yang bisa kita jalankan
sesuai dengan modal yang kita miliki. Jangan takut untuk mencoba jika
usaha sampingan yang kita jalani belum berhasil alias gagal.
8. Isi waktu istirahat/luang dengan yang berguna/bermanfaat
Pada saat jam istirahat jangan dihabiskan untuk hal-hal yang tidak
penting seperti main game sendirian, nongkrong di warteg, kerja terus,
aktivitas pemerah tenaga, dan lain-lain. Isi waktu senggang di kantor
dengan hal-hal yang bisa mendukung pekerjaan kita seperti tidur siang
sebentar, makan-makan dengan teman sekerja, nbobrol dengan banyak teman,
cuci mata, jalan-jalan, merintis bisnis sampingan, dan masih banyak
aktivitas berguna lainnya.
9. Meninggalkan budaya buruk perusahaan
Kadang ada budaya yang berlaku di dalam perusahaan yang dapat membuat
pegawai tidak nyaman dan bisa membuat pusing/stress. Contohnya yaitu
seperti junior harus hormat dan menjunjung tinggi senior, membatasi
hubungan sosial, pelit mengeluarkan uang untuk senang-senang pegawai,
semena-mena pada pegawai, dan lain sebagainya.
10. Rajin bercanda
Salama bekerja dan istirahat kerja tidak ada salahnya kita bercanda
dengan orang-orang yang ada di sekitar kita untuk mencairkan suasana.
Selama hal itu dilakukan dalam koridor yang wajar dan tidak mengganggu
pekerjaan, maka bercanda yang sehat boleh-boleh saja. Banyak bercanda
dan tertawa bisa meningkatkan hubungan pertemanan, menghilangkan beban
pikiran, membuat badan dan pikiran jadi segar, dan lain-lain.
11. Kuasai bidang kerja dan permasalahannya
Pelajari masalah-masalah yang mungkin terjadi saat kita bekerja, lalu
cari tehnik-teknik penyelesaiannya yang terbaik. Nanti, saat masalah
yang telah kita perhitungkan muncul, kita minimal sudah punya solusi
terbaik versi kita yang dapat kita praktekan tanpa membuang banyak waktu
untuk berpikir. Jika pekerjaan yang kita tekuni telah kita kuasai dari a
sampai z, maka kita akan lebih cepat menyelesaikan pekerjaan dan tidak
menuntut banyak pikiran.
12. Mengatasi konflik dengan kepala dingin serta musyawarah
Konflik di kantor adalah hal yang biasa baik terjadi antara karyawan
dengan karyawan maupun antara karyawan dengan perusahaan. Untuk itulah
jika kita sedang berada dalam konflik, kita harus sesegera mungkin
menyelesaikannya dengan win win solution tanpa kekerasan secara
musyawarah. Jika ada masalah selesaikanlah dengan tenang tanpa emosi
agar penyelesaian berjalan tanpa memunculkan masalah baru.
13. Bawa barang-barang yang kita sukai atau menghibur
Tidak ada salahnya kita membawa bingkai foto keluarga, boneka
kesayangan, pajangan-pajangan unik, aksesoris lucu-lucu, atk yang
unik-unik, majalah hobi, makanan ringan kesukaan kita, dan lain-lain.
Buat senyaman mungkin dengan menyeting tempat kerja atau ruang kerja
kita sesuai dengan apa yang kita mau, tetapi tetap wajar tidak nyeleneh.
Jika segala macam upaya telah kita lakukan namun ternyata tidak ada
perubahan yang berarti di saat kita tertekan, maka ada baiknya untuk
mulai melirik pekerjaan lain yang sesuai dengan bakat dan minat kita.
Siapa tahu dengan pindah kerja di tempat yang baru bisa membuat kita
bahagia lahir dan batin.
0 comments
Mohon tinggalkan sedikit jejak komentar anda disini !
Terima Kasih :)